
Kumeniti awan yang kelabu
Kutempuhi lorong yang berliku
Mencari sinar yang menerangi
Kegelapanku
Kupercaya pasti suatu masa
Sang suria kan menyinar jua
Membawa harapan yang menggunung
Bersamanya...
Engkau tiba bagaikan pelangi
Tak bercahya namun kau berseri
Tapi cukup menghiburkan
Hati ini
Seharian waktu bersamamu
Tak terasa saat yang berlalu
Bagai pelangi petang kau kan pasti
Pergi jua...
Nyayian Allahyarham Sudirman
Mencari sinar yang menerangi
Kegelapanku
Kupercaya pasti suatu masa
Sang suria kan menyinar jua
Membawa harapan yang menggunung
Bersamanya...
Engkau tiba bagaikan pelangi
Tak bercahya namun kau berseri
Tapi cukup menghiburkan
Hati ini
Seharian waktu bersamamu
Tak terasa saat yang berlalu
Bagai pelangi petang kau kan pasti
Pergi jua...
Nyayian Allahyarham Sudirman
salam..puan,
ReplyDeletelagu pelangi petang sangat best;
Pelangi Hatiku:
mentari senja
perlahan tenggelam
membiaskan cahaya kemerahan
burung camar menukik petang
menangisi mentari pulang, menangisi
kita duduk di tepian,
mendengarkan gemercik mengalir
tak terbendung
dari manakah sumbernya
air matamu pun menderas
kulihat senja perlahan
ingin kutahan kenangan ini
tak akan sempat berlalu
walau sekejap
ah, senja yang kelabu, kuning dan ungu
biarkan aku sebebas burung camar itu
biarkan kutangkap pelangi di hujung sana
sedang mentari merah disampingku
mengalirkan muara duka dan bahagia
bercerita tanpa kata-kata
menangis tanpa air mata
langit bagaikan layar,
kisah tentang perjalanan
ombak di ketenangan pusaran
tapi waktu tak berpihak
pada angin dan ombak
pada saatnya harus berpisah
menemukan dunia kita
yang tersembunyi di balik kenangan
katakan dengan senyummu, pelangi
akan kutemukan
mutiara dihujung sana
al